Trigonometri
Studi
tentang trigonometri sebagai cabang matematika, lepas dari astronomi pertama
kali diberikan oleh Nashiruddin al-Tusi (1201-1274), lewat bukunya Treatise
on the quadrilateral. Bahkan dalam buku ini ia untuk pertama kali
memperlihatkan keenam perbandingan trigonometri lewat sebuah segitiga siku-siku
(hanya masih dalam trigonometri sferis). Menurut O`Conners dan Robertson,
mungkin ia pula yang pertama memperkenalkan Aturan Sinus (di bidang datar).
Di Arab dan kebanyakan daerah muslim, trigonometri berkembang dengan
pesat tidak saja karena alasan astronomi tetapi juga untuk kebutuhan ibadah.
Seperti diketahui, orang muslim jika melakukan ibadah sholat, harus
menghadap ke arah Qiblat, suatu bangunan di kota Mekkah. Para
matematikawan muslim lalu membuat tabel trigonometri untuk kebutuhan tersebut.
Konsep trigonometri pada pembahasan ini diawali dengan perbandingan
trigonometri suatu sudut pada segitiga siku-siku.
A. Perbandingan Trigonometri Suatu Sudut pada
Segitiga Siku-siku
Gambar di samping adalah segitiga siku-siku dengan titik sudut sikunya di
C. Panjang sisi di hadapan sudut A adalah a,
panjang sisi di hadapan sudut B adalah b,
dan panjang sisi di hadapan sudut C adalah c.
Terhadap sudut a:
Sisi a disebut sisi siku-siku
di depan sudut a
Sisi b disebut sisi siku-siku
di dekat (berimpit) sudut a
Sisi c (sisi miring) disebut
hipotenusa
Berdasarkan keterangan di atas, didefinisikan 6 (enam) perbandingan
trigonometri terhadap sudut a
sebagai berikut:
Contoh:
Pada
gambar di samping segitiga siku-siku ABC dengan panjang a =
24 dan c = 25.
Tentukan keenam perbandingan trigonometri untuk a.
Penyelesaian:
Nilai b dihitung dengan teorema
Pythagoras
B. Nilai Perbandingan
Trigonometri untuk Sudut-Sudut Istimewa
Sudut
istimewa adalah sudut yang perbandingan trigonometrinya dapat dicari tanpa
memakai tabel matematika atau kalkulator, yaitu: 0°, 30°, 45°,60°,
dan 90°.
Sudut-sudut istimewa yang akan dipelajari adalah 30°, 45°,dan
60°.
Untuk mencari nilai perbandingan trigonometri sudut istimewa digunakan segitiga siku-siku seperti gambar berikut ini.
Tabel nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut istimewa.
Contoh :